
- Tujuan Ekstrakurikuler
Kegiatan Keterampilan Tataboga di PKBM Makapande Tolitoli
Pendahuluan
PKBM Makapande di Tolitoli terus berinovasi dalam menyediakan berbagai program keterampilan untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian peserta didiknya. Salah satu program unggulan yang ditawarkan adalah keterampilan tataboga. Program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kuliner, yang dapat menjadi modal berharga bagi peserta didik dalam dunia kerja atau usaha mandiri.
Tujuan Kegiatan
- Meningkatkan Keterampilan Memasak: Memberikan pelatihan dasar hingga lanjutan dalam teknik memasak berbagai jenis masakan, baik tradisional maupun modern.
- Mendorong Kreativitas: Mengajarkan peserta didik untuk berkreasi dengan bahan-bahan yang ada, menciptakan menu baru yang menarik dan lezat.
- Mempersiapkan Dunia Kerja: Membekali peserta didik dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di industri kuliner atau membuka usaha kuliner sendiri.
- Meningkatkan Kemandirian: Mendorong peserta didik untuk mandiri dalam mengelola dapur dan mempersiapkan makanan sehari-hari.
Rangkaian Kegiatan
- Pelatihan Dasar Memasak:
- Pengenalan alat dan bahan masak.
- Teknik dasar memasak seperti menggoreng, merebus, dan memanggang.
- Pembuatan masakan sederhana seperti nasi goreng, mie goreng, dan sup.
- Pelatihan Masakan Tradisional:
- Memasak masakan khas daerah seperti rendang, sate, dan gado-gado.
- Pengenalan bumbu dan rempah-rempah lokal.
- Pelatihan Masakan Modern:
- Pembuatan masakan internasional seperti pasta, pizza, dan steak.
- Teknik plating dan penyajian yang menarik.
- Workshop Kreativitas Kuliner:
- Mengadakan lomba memasak antar peserta didik.
- Sesi berbagi resep dan tips memasak dari chef profesional.
- Praktik Kerja Lapangan:
- Magang di restoran atau kafe lokal.
- Kunjungan ke industri kuliner untuk melihat langsung proses produksi makanan.
Penutup
Program keterampilan tataboga di PKBM Makapande Tolitoli tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kuliner, tetapi juga membekali peserta didik dengan kemampuan untuk berkreasi dan berinovasi. Dengan demikian, peserta didik diharapkan dapat menjadi individu yang mandiri dan siap bersaing di dunia kerja atau membuka usaha kuliner sendiri.
Senin dan Selasa
Annisa Wulandari, S.Pd